Berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan


Baca Alkitab : Roma 6 : 12 – 14

Roma 6 : 12 “Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.“

Saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan, memang bukan perkara yang mudah memiliki penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Secara logika dan naluri, manusia lebih suka hidup bebas dan tidak berada di bawah kendali atau tekanan dari pihak mana pun.


Yang dimaksud “Penyerahan diri” adalah wujud respon atau tanggapan seseorang yang telah mengalami dan merasakan kasih Tuhan yang begitu besar dalam hidupnya, ketika kita menyerahkan diri kepada Tuhan bukan berarti kita dalam kondisi pasrah secara pasif, tetapi penyerahan diri berbicara tentang kerelaan hati kita untuk mengorbankan seluruh hidup kita agar dibentuk oleh Tuhan dan mempercayai-Nya sebagai pemegang kendali atas hidup kita.

Jadi Iman percaya adalah unsur yang sangat di perlukan seseorang untuk berserah diri kepada Tuhan, Hal penyerahan diri akan semakin mudah apabila kita menyadari akan kasih Tuhan yang tanpa syarat itu kepada saya dan saudara, seperti ada tertulis pada (Roma 5 : 8 “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-NYA kepada kita, oleh karena kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.”)

Saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan, menyerahkan diri kepada Tuhan berbicara tentang harga yang harus kita bayar, yaitu : Bersedia menaati perintah-perintah-Nya, tunduk kepada kehendak-Nya dengan cara menyalipkan keinginan-keinginan tubuh kita yang artinya menolak menyerahkan anggota-anggota tubuh kita kepada dosa, melainkan mempersembahkannya kepada Tuhan untuk dipakai sebagai senjata kebenaran.

Tuhan Yesus adalah teladan terbesar dan terutama dari penyerahan diri. Dia menyerahkan diri secara penuh kepada Bapa, seperti yang tertulis pada (Matius 26 : 39 “Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata- Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi jangan seperti yang Kukehandaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”)

Sebagai orang yang berserah diri kepada Tuhan kita harus mentaati dan mengimplementasikan Firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari, karena Tuhan Yesus adalah Firman itu sendiri, seperti yang tertulis pada (Yohanes 1 : 14 “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.“)

Mungkin ada pertanyaan dalam kehidupan kita : mengapa kita harus melakukan Firman Tuhan sebagai wujud penyerahan diri sepenuhnya pada Tuhan? Jawabannya ada tertulis pada (Matius 5 : 48 “ Karena itu haruslah kamu sempurna sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”)
Amin. 
  
Shalom and GBU



Baca Juga Artikel : OBAT BATUK DENGAN TANAMAN PEGAGA

Subscribe to receive free email updates: