Khotbah Kristen : Iman Yang Sejati (Iman yang tidak semu)
Bacaan : Lukas 8 : 43 -48
Saudara-saudaraku yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus, kalau kita sering membaca tentang artikel-artikel kesehatan tentunya kita mengerti bahwa seorang wanita apabila mengalami waktunya datang bulan (haid) biasanya mereka mengalami : lemas, cepat lelah, sakit kepala, mula, perut terasa kembung, terasa nyeri pada punggung, dan lain sebagainya, dan hal tersebut dirasakannya selama (+/-) 1 minggu.Nah kalau kita membayangkan begitu beratnya penderitaan yang di alami oleh perempuan yang sakit pendarahan tersebut yang tertulis di dalam kitab Lukas 8 ini, kalau kita sudah mengerti tentang kesehatan, dalam kurun waktu 1 minggu saja badan rasanya sudah sangat lemas dan sebagainya, apalagi dalam kurun waktu 12 tahun.
Mungkin ada pertanyaan dalam diri kita, apakah perempuan tersebut tidak berusaha dengan sungguh-sungguh untuk berobat?..., mari kita abaca kitab Markus 5 : 26 “di baca”, dalam pandangan kesehatan pada saat itu penyakit yang diderita tersebut adalah penyakit yang mustahil untuk di sembuhkan,
tetapi Tuhan Yesus berkata dalam Lukas 8 : 48 “Maka kata-Nya kepada perempuan itu:”Hai anak-Ku, Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat””
Iman yang bagaimanakah yang membuka pintu pertolongan Tuhan, Iman yang bisa di katakana Iman yang efektif, atau iman yang tidak sia-sia, Iman yang bisa kita sebut sebagai Iman yang Sejati.
- Iman yang Sejati : berawal dari pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus atau mengerti tentang Firman Markus 5 : 27 ”dibaca” perempuan ini sudah mendengar berita tengtang Tuhan Yesus, dia sudah mendengar berita tentang perbuatan-perbuatan ajaib yang Tuhan Yesus lakukan, ia telah mendengar bagaimana Tuhan Yesus telah membangkitkan orang lumpuh dari kelumpuhannya, ia telah mendengar Tuhan Yesus menyembuhkan orang yang buta dari kebutaannya, ia telah mendengar Tuhan Yesus mencelikkan mata yang tidak dapat melihat menjadi melihat, ia telah mendengar Tuhan Yesus membuka telinga yang tidak dapat mendengar, ia telah mendengar Tuhan Yesus membangkitkan anak muda dari kematiannya di kota nain, dan ia telah mendengar berbagi berita yang ajaib, yang telah Tuhan Yesus lakukan, berita yang membangkitkan harapan jiwanya, harapan yang memberikan Iman dalam hidupnya, saudaraku semua jadi disinilah pentingnya bagi kita untuk mendengar tentang Tuhan Yesus, disinilah pentingnya bagi kita untuk membaca dan mendengar tentang Firman Tuhan, karena didalamnya kita jadi kenal siapa Tuhan Yesus, itulah yang tertulis dalam Kitab Roma10 : 17 ”dibaca”
- Iman yang di wujudkan dalam tindakan, itulah yang dilakukan oleh perempuan ini, sehingga dia tidak tinggal diam dan berpangku tangan seperti yang tertulis pada kitab Lukas 8 : 44 ”dibaca”, Iman yang sejati bukan hanya sekedar berhenti sampai di pengetahuan, di perkataan, tetapi harus di wujutkan dalam tindakan, tidak sedikit orang berkata dalam hatinya Tuhan Yesus hebat, juga tidak jarang orang bernyanyi dan berkata Yesus ku hebat, tetapi didalam realita dia tidak bertindak seperti apa yang dia percayai.
- Yakubus 2 : 20-22 ”dibaca”, Perempuan ini mendengar kabar berita tentang Tuhan Yesus, lalu timbulah harapan dan iman dalam dirinya, ketika mendengar Tuhan Yesus lewat di hadapannya ia tidak tinggal diam tetapi dia bertindak, dia melangkah, menjamah unjung jumbai jubah-Nya, mengapa dia melakuakan itu?... mengapa dia tidak melakukan seperti bartimeus, yang berteriak Yesus Anak Daud kasihanilah aku, mengapa dia tidak berteriak saja, mengapa dia harus merangkak untuk menjamah jumbai jubah Tuhan Yesus, merangkak dari belakang secara diam-diam dan tidak terang-terangan, karena yang dia lakukan ini mengandung resiko yang besar, karena berdasarkan hukum taurat yang tercatat dalam kitab Imamat 15 : 19 ”dibaca”, bagi kita hal yang najis atau cemar tidak terlalu menjadi persoalan, tetapi tidak begitu bagi bangsa yahudi, masalah halal dan najis atau cemar hal itu sangat penting bagi mereka.
Iman yang sejati dibuktikan dalam tindakan, dan Iman yang sedemikian ini tidak sia-sia, Iman yang sedemikian dihargai oleh Tuhan, Iman yang sedemikian mengundang Kuasa Tuhan, oleh karena itu seperti tertulis dalam kitab Lukas 8 : 45-46 ”dibaca”, waktu itu memang ada banyak yang menjamah dan menyentuh Tuhan Yesus tetapi yang satu ini berbeda, begitu pula ada banyak orang percaya memuji Tuhan dan berkata aku percaya kepada Yesus, tetapi yang satu ini berbeda, mengapa yang satu ini berbeda??? Karena yang satu ini menyebabkan kuasa keluar dari Tuhan, yang lain tidak terjadi apa-apa, itulah Iman yang Sejati (iman yang tidak semu) Amin.