Khotbah Kristen : Usia tidak membatasi manusia untuk di pakai Tuhan

Baca Alkitab : Kejadian 24 : 1

Saudaraku yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus, ketika saya berjumpa dengan seorang pria yang sudah sangat lanjut usianya, saya berbincang-bincang cukup lama dengan nenek tersebut, dan dari perbincangan itu saya dapat belajar dan dapat mengerti bahwa, ketika seorang manusia masih bernafas entah berapa pun usianya, muda, setengah baya, dan sudah tua sekalipun mereka pasti memiliki yang namanya suatu keinginan dan kebutuhan.

Dalam suatu keinginan dan kebutuhan yang terdapat didalam kehidupan manusia, hal tersebut dapat membuat hati manusia untuk di hadapkan pada suatu pilihan, dalam hal ini pilihan tersebut ada dua (2) yaitu :
  1. Berjalan sesuai kebenaran Firman Allah, dan mau di pakai oleh Tuhan.
  2.  Berjalan menyimpang dari kebenaran Firman Allah, dan tidak mau di pakai oleh Tuhan.
Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan menghendaki saya dan saudara semua untuk selalu berusaha sekuat mungkin, memilih pada pilihan yang pertama yaitu: mengambil keputusan untuk mau menjalani hidup dalam kebenaran Firman Allah, dan selalu bersedia di pakai oleh Tuhan meskipun sudah lanjut usia, seperti bapa Abraham yang setia pada janji Tuhan, Abraham dipakai oleh Tuhan pada masa tuanya, dia menerima janji tersebut pada usia yang sudah sangat tua, dan di berkati Tuhan dalam segala hal, dan bahkan di gelar sebagai bapa orang beriman.

Saudara-saudaraku yang di kasihi Tuhan Yesus, kalau kita juga melihat bagaimana Tuhan telah memakai Nuh dalam usianya yang juga sudah tua, Nuh di pakai Tuhan untuk membuat bahtera dari kayu gofir yang begitu besar ukurannya yaitu: 300 hasta panjangnya = (+/-) 135 Meter, dan 50 hasta lebarnya = (+/-) 22 Meter, dan 30 hasta tingginya (+/-) 13 Meter, dan dipasangi pintu pada lambungnya, saudaraku yang di kasihi Tuhan, bahtera tersebut di buatnya bertingkat bawah, tengah, dan atas.

Kita semua tahu hal tersebut memerlukan pemikiran dan tenaga yang luar bisa kuatnya, dan dalam hal tersebut Nuh yang juga usianya sudah tua dia tidak menolak perintah Allah, seperti tertulis pada kitab Kejadian 6 : 22 “Lalu Nuh melakukan semuanya itu tepat seperti yang di perintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.”

Begitu juga pada Kaleb pada waktu dia berumur 85 tahun,  Kaleb merasa sanggup dan siap untuk berperang karena dia merasakan penyertaan, dan pemeliharaan Tuhan dalam kehidupannya, sehingga ia memiliki kekuatan dan semangat yang menyala-nyala seperti anak muda, padahal umurnya sudah 85 Tahun seperti tertulis pada Yosua 14 : 10-11 (dibaca)

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, jikalau kita sudah mengerti bagaimana Tuhan memakai Abraham, Nuh, dan Kaleb yaitu orang yang percaya kepada-Nya tanpa di batasi oleh usia, maka saya dan saudara sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, marilah kita semua berusaha sekuat mungkin untuk menjalani kehidupan ini sesuai dengan Firman Allah dan dengan penuh ucapan syukur, dan Tuhan akan memakai kita sesuai dengan talenta yang di karuniakan kepada kita semua, dan sesuai dengan kehendak-Nya, sehingga kita akan di berkati dalam segala hal Amin.

Subscribe to receive free email updates: