Khotbah Kristen : Tuhan Yesus Adalah roti hidup

Baca Alkitab : Yohanes 6 : 25-66

Yohanes 6 : 35 Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barang siapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barang siapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Saudaraku yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus, sebagai orang Kristen kita semua mengenal siapa Yesus itu: (Yesus adalah Firman yang telah menjadi manusia dan Firman itu adalah Allah), tetapi apakah kita semua benar-benar mengerti apa yang di kehendaki Tuhan Yesus di dalam kehidupan kita, yang telah dikaruniakan Allah kepada saya dan saudara semua?...

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, yang di kehendaki Allah di dalam kehidupan kita adalah supaya saya dan saudara semua sebagai orang yang percaya, dapat menjalani kehidupan ini dengan benar, atau hidup dalam kebenaran, dan kebenaran tersebut hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus, seperti tertulis pada kitab Yohanes 14 : 6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, makanan pokok bangsa yahudi pada waktu itu (-/+) 2.000 tahun yang lalu adalah roti, dan roti tersebut bukanlah makanan sampingan tetapi makanan pokok, nah pada umumnya manusia makan 3 kali dalam sehari dan kalau tidak makan bisa lapar dan lemas, contoh makanan pokok kita orang Indonesia adalah nasi, misal kita sudah makan keripik singkong 1/5 kilo gram tetapi rasanya masih saja lapar karena keripik singkong adalah makanan sampingan bukan makanan pokok, oleh karena itu Tuhan Yesus mengumpamakan diri-Nya sebagai roti hidup.

Demikian juga di dalam kehidupan kita sebagai orang yang percaya kepada Allah, kita butuh makanan rohani yaitu Firman Allah dalam kehidupan kita, jadi kita harus selalu membaca dan mendengarkan Firman Tuhan setiap hari, jangan sampai setelah kita mendengar khotbah yang wah dan bagus dan yang lain sebagainya, lalu kita tidak rajin lagi membaca Firman dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari.

Jadi janganlah kita membiarkan hidup kita ini menjadi hidup yang kelaparan dalam artian : (hidup yang penuh dengan kekosongan, tanpa harapan, jiwa yang menjadi lesu), tetapi marilah kita makan roti hidup yang telah disediakan agar kita tidak kelaparan dan percaya kepada Tuhan Yesus agar kita tidak kehausan.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan, ada pertanyaan yang harus kita jawab dalam hati kita masing-masing, berapa kali kita dalam 1 hari makan makanan rohani yaitu membaca Alkitab, dan merenungkan Firman Tuhan?...

Kesimpulan: Saudaraku semua yang dikasihi Tuhan Yesus, hidup dalam kebenaran adalah: hidup yang selalu berpaud kepada Tuhan, membaca dan merenungkan Firman Allah, mempercayai-Nya dan melakukan dalam kehidupan kita sehari-hari, jadi mari dalam menghadapi hari kedepan, yang kita makan bukan hanya makanan jasmani saja tetapi juga makanan rohani yaitu roti hidup atau Firman Allah, agar kita selalu kuat dan kokoh dalam Iman kepada Tuhan Yesus Kristus Amin.