Mengatasi kekuatiran dalam hidup
Baca Alkitab : Lukas 12 : 22 - 31
Lukas 12 : 25 “Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?“
Saudara-saudariku yang di kasihi Tuhan Yesus, semua manusia selama dia hidup di dunia ini pasti memiliki rasa kekuwatiran, karena kekuatiran itu sudah menjadi rasa yang memang ada didalam kehidupan kita dan tidak bisa kita singkirkan begitu saja, merasa kuatir itu hal yang wajar, tetapi kita sebagai pengikut Tuhan Yesus kita tidak boleh larut dalam kekuatiran setiap hari, atau keterusan hidup dalam kekuatiran.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan ada suatu solusi untuk kita sebagai orang percaya agar tidak ter jerat dalam zona kekuatian? Caranya adalah : Selalu berdoa, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan selalu mengucap syukur dalam segala keadaan, karena dengan demikian kita bisa mendapat kedamaian yang dari Tuhan. oleh karena itu kita harus memelihara Firman Tuhan dalam hidup kita dan melakukannya seperti ayang tertulis pada (Filipi 4 : 6 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”)
Oleh karena itu saudaraku yang dikasihi Tuhan sebagai orang percaya, harus selalu memelihara dan menerapkan firman Allah dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kekuatiran itu tidak menguasai kehidupan kita, dan kita harus selalu percaya kepada Tuhan Yesus dengan segenap hati, karena kuasanya melampaui cara berfikir kita yang fana.
Apapun keadaanya kita harus tetep percaya kepada Tuhan Yesus seperti tertulis pada (2 Korintus 5 : 7 “Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat”)
Seperti halnya perjalanan bangsa Israel keluar dari mesir menuju Tanah yang di janjikan Tuhan, mereka harus melewati padang gurun yang panas di siang hari dan dingin di malam hari selama 40 tahun, dan dalam perjalanannya Tuhan memelihara mereka dengan tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari yang selalu menaungi mereka, mereka haus Tuhan menyediakan air, mereka lapar Tuhan mengirimkan roti dari surga (mana) dan burung puyuh.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan, saat ini saudara sudah mengerti apa yang harus saudara pelihara untuk dilakukan didalam kehidupan saudara, untuk menghadapi berbagai macam persoalan yang dapat menimbulkan kekuatiran. peliharalah Firman Allah dalam hidup saudara renungkan Firman itu dan lakukanlah dalam kehidupan saudara semua Amin.
Shalom and GBU
Lukas 12 : 25 “Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?“
Saudara-saudariku yang di kasihi Tuhan Yesus, semua manusia selama dia hidup di dunia ini pasti memiliki rasa kekuwatiran, karena kekuatiran itu sudah menjadi rasa yang memang ada didalam kehidupan kita dan tidak bisa kita singkirkan begitu saja, merasa kuatir itu hal yang wajar, tetapi kita sebagai pengikut Tuhan Yesus kita tidak boleh larut dalam kekuatiran setiap hari, atau keterusan hidup dalam kekuatiran.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan ada suatu solusi untuk kita sebagai orang percaya agar tidak ter jerat dalam zona kekuatian? Caranya adalah : Selalu berdoa, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan selalu mengucap syukur dalam segala keadaan, karena dengan demikian kita bisa mendapat kedamaian yang dari Tuhan. oleh karena itu kita harus memelihara Firman Tuhan dalam hidup kita dan melakukannya seperti ayang tertulis pada (Filipi 4 : 6 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”)
Oleh karena itu saudaraku yang dikasihi Tuhan sebagai orang percaya, harus selalu memelihara dan menerapkan firman Allah dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kekuatiran itu tidak menguasai kehidupan kita, dan kita harus selalu percaya kepada Tuhan Yesus dengan segenap hati, karena kuasanya melampaui cara berfikir kita yang fana.
Apapun keadaanya kita harus tetep percaya kepada Tuhan Yesus seperti tertulis pada (2 Korintus 5 : 7 “Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat”)
Seperti halnya perjalanan bangsa Israel keluar dari mesir menuju Tanah yang di janjikan Tuhan, mereka harus melewati padang gurun yang panas di siang hari dan dingin di malam hari selama 40 tahun, dan dalam perjalanannya Tuhan memelihara mereka dengan tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari yang selalu menaungi mereka, mereka haus Tuhan menyediakan air, mereka lapar Tuhan mengirimkan roti dari surga (mana) dan burung puyuh.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan, saat ini saudara sudah mengerti apa yang harus saudara pelihara untuk dilakukan didalam kehidupan saudara, untuk menghadapi berbagai macam persoalan yang dapat menimbulkan kekuatiran. peliharalah Firman Allah dalam hidup saudara renungkan Firman itu dan lakukanlah dalam kehidupan saudara semua Amin.