Tuhan Yesus sumber kesembuhan dari segala penyakit yang kita derita

Kesaksian : Ibu Sri Hartatik

Pada tahun 1989 kira-kira anakku yang ke 2 bernama Ari umurnya 4 tahun pada waktu itu saya mengalami sakit yang sangat parah selama  3 bulan, dan saya mengambil cuti dari pekerjaan saya selama 3 bulan, sakit saya ini sudah saya periksa kan ke dokter tetapi dokter pun tidak mengerti dan tidak pernah menjelaskan saya sakit apa, sakit saya ini terasa seperti ada yang merayap dari ujung kaki hingga menuju kepala dan apabila sampai kepala rasanya kepala saya seperti mau pecah dan seperti di benturkan ke dinding dan seluruh badan terasa sangat panas.

Hal itu terjadi setiap hari kalau pagi terasa sakit pukul: 09:00 dan kalau malam pukul: 19:00 dan terjadinya pasti tidak ada orang di rumah, jadi merasakan kesakitan sendiri tanpa ada yang menolong, dan saya merasa takut sekali di rumah, dulu apabila ada orang yang kerumah pasti mereka bilang rumah ini sejuk sekali, tetapi ketika saya sakit kami semua merasa kesejukan rumah kami hilang.

waktu saya mengalami sakit banyak yang menyarankan untuk pergi ke para normal atau dukun, tetapi saya tidak mau, karena saya percaya pada Tuhan Yesus, namun temanku yang sayang padaku dan tidak tega melihat keadaan saya dia secara diam-diam pergi ke dukun dan menanyakan keadaan saya, teman saya menyampaikan kepada saya kata dukun bahwa penyakit saya itu dibuat oleh orang istilah kasar nya saya di santet.

Mendengar berita dari temanku, saya sempat goyah dan berfikir saya sangat herankan klo setiap kontrol ke rumah sakit maka penyakit yang saya derita dinyatakan sembuh tetapi ketika sampai di rumah penyakit itu kambuh lagi, karena sakit yang saya derita itu kepala saya sampai gundul karena banyak rambut yang rontok, lalu oleh teman saya disuruh membakar kemenyan yang dia dapat dari dukun lalu diberikannya kepada saya.

Memang kemenyan itu saya bawa pulang dalam perjalanan pulang yang di bonceng suamiku, dalam perjalanan saya berpikir kemenyan ini kubakar dirumah atau kubuang, saat itu saya bergumul, ketika sampai rumah akhirnya saya mengambil sikap dan memutuskan saya buang,  dan selanjutnya saya berdoa minta pertolongan pada Tuhan Yesus.


Tepatnya setiap jam 12 malam saya selalu berdoa bersama suamiku yang selalu mendukung saya supaya tetap sabar dalam menghadapi penyakit ini,  dan kami berdua percaya bahwa Tuhan Yesus akan memberi kesembuhan, setiap waktu tengah malam kami terus berdoa memohon kesembuhan kepada Tuhan Yesus, dan suatu ketika pada saat kami berdoa di tengah malam itu, saya merasa ada tangan yang begitu besar menjamah bahu bagian belakang saya,  saat itu saya sangat merinding dan ketakutan tetapi kami tetap berdoa.

Setelah selesai berdoa penyakit ku berangsur-angsur sembuh, dengan sakit yang saya derita saya pernah rawat inap di rumah sakit Elisabet selama 17 hari, pikiran ku sangat bingung, anak masih kecil tidak ada yang mengurus, akhirnya Tuhan menjawab doa kami, dan saya diberi kesembuhan, dan rasanya rumah kami terasa sejuk kembali dan ada kedamaian, dan setelah hal itu berlalu keluarga kami selalu di berkati oleh Tuhan, dan pada saat itu kemi sekeluarga mulai membiasakan di pagi hari berdoa, membaca Firman Tuhan, dan merenungkannya sebelum kami memulai semua aktivitas kami, karena kami percaya Tuhan Yesus akan memberi kekuatan, Puji Tuhan terimakasih Tuhan Yesus.

Baca Juga : Anak kecil dimata Tuhan Yesus

Subscribe to receive free email updates: