Khotbah Kristen : Milikilah hidup yang selalu siap di bentuk oleh Tuhan

Bacaan :  Yeremia 18 : 1-6 
Yeremia 18 : 4 “Apabila bejana, yang sedang dibuatnya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.”

Saudaraku yang yang terkasih didalam Tuhan Yesus, pasti kita semua mengingat lagu rohani yang berbunyi: Bagaikan bejana siap dibentuk demikian hidupku di tanganmu dan seterusnya…, saudaraku yang di kasihi Tuhan lagu tersebut mudah untuk di hafal kan dan juga mudah untuk dinyanyikan, tetapi cobalah kita semua meluangkan waktu sejenak dan merenungkan lagu tersebut dengan baik.

Apakah kita semua menyadari bahwa dengan memberikan diri kita untuk dibentuk oleh Tuhan, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk kita jalani, mungkin mudah bagi saya dan saudara semua mengatakan: iya saya siap dibentuk sesuai dengan kehendak Tuhan, tetapi saudaraku semua, perlu kita mengerti bahwa tidak sedikit orang Kristen yang memberontak kepada Tuhan dan meninggalkan Tuhan saat hidupnya di bentuk oleh Tuhan.

Pembentukan itu sakit rasanya karena kita harus mematikan semua kedagingan kita, kalau kita pelajari bersama seumpama pembentukan bejana dari tanah liat, dimana tukang periuk mengambil segumpal tanah liat lalu dibersihkannya dari berbagai macam kotoran yaitu batu kerikil dan daun dan batang kayu kecil yang lekat pada segumpal tanah liat tersebut.

Setelah di pisahkan nya dari semua kotoran yang melekat, tanah liat tersebut direndam kedalam air agar menjadi lembek dan mudah untuk di bentuk, setelah itu tukang periuk akan mengambil segumpal tanah liat yang sudah direndam tersebut dan menempatkannya di atas pelarikan (meja berputar) yang perputaran nya dapat diatur kecepatannya.

Sambil terus-menerus diputar, segumpal tanah liat tersebut akan terus dibentuk oleh tukang periuk dengan berbagai macam cara yaitu: ditekan, didorong, di kikis, sehingga tanah liat tersebut perlahan mulai terbentuk hingga menjadi sebuah bejana, dan apabila bentuknya belum sesuai di pemandangan tukang periuk maka bejana tersebut akan dihancurkannya dan dibentuknya lagi sampai menjadi bejana yang baik, berkualitas, dan indah di pemandangan sang pembuatnya atau tukang periuk.

Demikian dalam kehidupan saya dan saudara semua, kita juga akan di bersihkan dari semua karakter keduniawian dan kedagingan kita yang tidak sesuai dengan Firman-Nya, bahkan kita akan dipisahkan dengan suatu komunitas lingkungan kita dimana lingkungan tersebut membuat kita merasa aman tetapi membuat kita jauh dari pada Tuhan, sehingga kita siap untuk di bentuk oleh Tuhan.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, mari kita baca dari bacaan kita tadi Yeremia 18 : 6a“Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini,” jadi saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, saya dan saudara semua sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, hendaknya kita memiliki penyerahan sepenuhnya kepada Tuhan, meskipun sakit dalam menjalaninya tetapi kita akan memperoleh kehidupan kekal yang di karuniakan kepada saya dan saudara semuanya.

Dalam renungan Firman Tuhan pada saat ini mari kita renungkan secara pribadi masing-masing, sudah ada di tahap mana proses pembentukan yang kita jalani pada saat ini, sehingga kita menjadi pribadi yang berkualitas dan dapat mencerminkan kasih Tuhan dimanapun kita berada dan akhirnya kehidupan saya dan saudara semua berkenan kepada Tuhan.
Amin.

Subscribe to receive free email updates: