Mendidik anak secara optimal dengan cara yang baik dan benar berdasarkan usia


Hallo sahabat semua terkadang kita sebagai orang tua sangat pusing dan kewalahan ketika menhadapi tingkah laku anak kita, perlu sahabat semua mengerti bahwa setiap anak akan selalu berubah karakter dan tingkah lakunya seiring pertubuhannya sejak mereka kecil hingga dewasa, anak kita adalah harta yang sangat yang sangat istimewa yang di titipkan Tuhan kepada kita, jadi kita harus memaksimalkan pertumbuhan anak-anak kita, agar mereka nanti menjadi suatu pribadi yang sangat berkuwalitas tinggi.

Sebagai orang tua kita harus memanfaatkan waktu yang begitu singkat dalam mendidik anak-anak kita, karena pertumbuhan seorang anak di usia 0 tahun hingga 21 tahun adalah pertumbuhan yang sangat cepat bagi mereka, karena hormon pertumbuhan yang di produksi nya masih banyak, dan hormon tersebut dapat merubah pola pikir dan tingkah laku seorang anak dengan waktu yang singkat, jadi sebagai orang tua kita harus mendidiknya dengan tepat berdasarkan usia mereka, nah sekarang saya akan membagikan sebuah pengetahuan tentang bagaimana cara mendidik anak dengan benar berdasarkan usia seorang anak tersebut.

Dalam mendidik seorang anak, kita harus mengerti tentang tahapan usia anak tersebut sehingga kita tidak salah dalam membentuk atau mendidik anak-anak kita, seperti inilah tahapan mengoptimalkan pertumbuhan anak dengan cara mendidik mereka berdasarkan usinya, yaitu sebagai berikut:
  1. Ketika seorang anak berumur 0-7 tahun, ini adalah masa zona merah dimana orang tua dilarang untuk memarahi mereka, perlakukanlah mereka dengan kasih sayang karena saat-saat itu adalah waktu pertubuhan otak kanannya, dan jangan terlalu banyak dilarang, biarlah mereka berusaha untuk mengerti apa yang ingin mereka ketahui dan apa yang ingin mereka ekspresikan melalui sikap dan tindakan meraka.
  2. Ketika seorang anak berumur 7-14 tahun, ini adalah masa zona kuning bagi orang tua, yaitu orang tua harus memperlakukan mereka sebagai pembantu dalam sebagian aktivitas orang tua, contohnya seperti menyetrika, mencuci piring, dan menyapu dan lain-lain yang bermanfaat untuk kedepannya, karena saat-saat itu adalah waktu untuk membuat mereka mandiri untuk mengurus pribadinya sendiri.
  3. Ketika seorang anak berumur 14-21 tahun, ini adalah masa zona hijau bagi orang tua, dimana orang tua dapat memperlakukan mereka sebagai seseorang yang sudah mampu mengurus dirinya sendiri, jangan terlalu di atur dan di dikte karena saat-saat itu adalah waktu untuk mereka benar-benar mandiri, dan dapat di lepas sendiri untuk menjalani hidupnya.
  4. Ketika seorang anak berumur 21-28 tahun,vini adalah masa zona biru bagi orang tua, disini orang tua dapat memperlakukan mereka sebagai seseorang pemimpin, sehingga mereka mampu mengambil keputusan untuk dirinya sendiri, karena saat-saat itu adalah waktu untuk mereka mempersiapkan dirinya untuk siap menikah.

Nah sahabatku semua, pada saat seorang anak berumur 0-7 tahun, dan masa itu adalah masa perkembangan otak kanannya, otak kiri mereka baru berkembang pada saat mereka menginjak usia 7 tahun, perkembangan keseimbangan otak kanan dan kiri antara anak laki-laki dan anak perempuan berbeda, pada anak perempuan perkembangan keseimbangan otak kanan dan kiri lebih cepat karena sudah cukup seimbang pada waktu mereka usia 7 tahun, sedangkan pada perkembangan keseimbangan otak kanan dan kiri pada anak laki-laki sudah cukup seimbang pada waktu mereka usia 18 tahun.

Nah mengapa perkembangan keseimbangan otak kanan dan kiri pada anak perempuan lebih cepat dari padaanak laki-laki? hal seperti ini di karenakan seorang anak laki-laki akan menjadi seorang pemimpin, yang harus mempunyai ketegasan, oleh kaena itu anak laki-laki harus di didik untuk memiliki kreatifitas yang tinggi agar mereka dapat mengambil keputusan dengan cara yang tenang dan dengan tepat, sedangkan anak perempuan akan menjadi seorang pengatur yang teratur dan penuh ketelitian.

Jadi sahabatku semua untuk mendidik seorang anak secara optimal, sebagai seorang ibu harus mendidik seorang anak dengan mengandalkan komunikasi yang efektif disertai dengan sebuah elusan pada kepala anak dan pelukan, dan seorang ibu jangan memakai nada yang tinggi selagi mendidik anak apalagi suara memakai suara yang melengking karena suara yang melengking tersebut dapat merusak sel pada syaraf otak anak.

Sedangkan sebagai seorang ayah, harus mendidik seorang anak dengan cara memberi Instruksi yang tegas, karena meskipun tegas biasanya suara seorang ayah cenderung ngebas, empuk dan enak di dengar jadi tidak dapat merusak sel syaraf otak anak, demikianlah cara mendidik anak dengan benar sesuai usia seorang anak tersebut, biarlah artikel ini bermanfaat bagi kita semua yang membacanya trimakasih.

Subscribe to receive free email updates: