Khotbah Kristen : Tuhan Yesus adalah pokok anggur yang benar
Bacaan : Yohanes 15 : 1 – 8
Saudara-saudaraku yang terkasih didalam Tuhan Yesus, di dalam kehidupan yang dikaruniakan Tuhan kepada saya dan saudara semua, dan yang saat ini kita jalani, kita sebagai orang Kristen sebenarnya kita dapat di umpamakan seperti ranting-ranting pohon anggur dan Tuhan Yesus adalah pokok anggur-Nya dan Bapa di Surga adalah pengusaha-NyaKalau kita semua mengambil waktu sejenak dan merenungkan untuk mencoba dan berusaha mengerti, yang di kehendaki oleh Tuhan dalam hidup ini, mengapa kita harus selalu berada dalam kasih Tuhan Yesus kristus yaitu seperti rating-ranting yang melekat pada pokok anggur tersebut?, Bapa punya alasan atau tujuan mengapa sebagai orang yang percaya kita harus tinggal didalam Dia atau melekat pada pokok anggur yang benar yaitu Tuhan Yesus Kristus, tujuannya adalah sebagai berikut:
- Tujuan pertama : Yohanes 15 : 4 ”dibaca” Dalam bunyi ayat ini menyimpulkan: Bahwa kita tidak dapat menghasilkan sesuatu apapun dari diri kita sendiri tanpa campur tangan Tuhan Yesus dalam hidup yang kita jalani.
- Tujuan kedua : Yohanes 15 : 7 ”dibaca” Dalam bunyi ayat ini menyimpulkan: Jika kita sebagai orang yang percaya tinggal di dalam Tuhan Yesus maka Tuhan akan memenuhi setiap kebutuhan kita, yaitu kesehatan, damai sejahtera, ketenangan, karir, masa depan penuh harapan, dan lain-lainnya yang sesuai dengan Firman Allah kita akan di buat-Nya berhasil.
- Tujuan ketiga : Yohanes 15 : 5 ”dibaca” Dalam bunyi ayat ini menyimpulkan: Di luar Tuhan tidak ada bentuk keberhasilan apapun yang dapat kita hasilkan, contoh: Mungkin kita dapat berkata saya bisa menghasilkan buah, saya bisa membelikan istri perhiasan emas, pakaian mahal, tas mewah, dan segala keinginannya terpenuhi, saya juga bisa menuruti permintaan anak-anak saya dan membuat mereka bahagia, tetapi perlu kita ingat, sebagai kepala rumah tangga, jika Tuhan datang, Tuhan tidak akan menanyakan seberapa besar yang kita berikan kepada istri dan anak-anak kita, tetapi yang Tuhan tanyakan adalah seberapa jauh kita mengajak istri dan anak-anak kita untuk hidup takut akan Tuhan dalam artian: Sudahkah kita mengajak istri dan anak-anak kita beribadah kepada Tuhan, Berdoa kepada Tuhan, Melakukan Firman Tuhan. Itulah buah yang Tuhan harapkan dalam hidup kita.
Disamping tiga (3) alasan atau tujuan tadi mengapa Bapa menginginkan kita hidup di dalam pokok anggur yang benar yaitu Tuhan Yesus Kristus, karena Bapa mengingatkan akibat bagi kita yang hidup di luar pokok anggur yaitu Tuhan Yesus Kristus, yaitu sebagai berikut:
- Akibat pertama : Yohanes 15 : 5 ”dibaca” Dalam bunyi ayat ini menyimpulkan: Apabila kita hidup di luar Tuhan, kita akan hidup terpisah dari Tuhan atau Tuhan akan memutuskan hubungan dengan kita, dan hal itu akan terjadi dalam hidup ini ketika Tuhan datang yang ke 2 kalinya dalam hidup kita entah secara pribadi atau secara massal
- Akibat kedua : Yohanes 15 : 5 ”dibaca” Dalam bunyi ayat ini menyimpulkan: Apabila kita hidup di luar Tuhan, kita akan mengalami kebinasaan.
Kita semua menyadari bahwa kehidupan yang kita jalani di dunia ini sifatnya hanyalah sementara, dan ada batasannya, jadi saudaraku semua yang di kasihi Tuhan Yesus, mari selama saya dan saudara masih hidup dan masih memiliki kesempatan, pergunakanlah hidup kita ini untuk menjadi melayani Tuhan, menjadi berkat, tetap hidup takut akan Tuhan, dan tetap setia sampai Tuhan datang menjemput kita Amin.