Khotbah Kristen : Hiduplah di dalam kebenaran agar dapat bertahan dalam segala pencobaan


Baca Alkitab : Mazmur 25 : 1 –22

Mazmur 25 : 3 “dibaca lagi”

Saudara-saudariku yang terkasih di dalam Tuhan kita Yesus Kristus, dalam masa-masa sekarang ini, sering sekali di dalam kehidupan ini, saya dan saudara semua sebagai orang percaya menghadapi situasi dan kondisi yang tidak menentu, sehingga banyak orang yang tidak bertahan dalam melakukan kebenaran, dan akhirnya meninggalkan suatu persekutuan di dalam Tuhan, tetapi saya dan saudara semua sebagai anak-anak Tuhan, harus memiliki sikap yang berbeda, karena kita memiliki keyakinan bahwa dengan penyertaan Roh Kudus kita memiliki kesanggupan untuk menjalani hari-hari yang berat sekalipun.

Mari kita baca 2 Timotius 1 : 7 “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban.” jadi apabila kita menghadapi suatu persoalan hidup janganlah kita menyerah begitu saja dalam artian kita keluar dari suatu persekutuan Tuhan, karena Roh yang ada dalam diri kita sebagai anak-anak Tuhan adalah Roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan ketertiban, mari kita baca lagi 1 Yohanes 4 : 4 “Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada didalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” Kekuatan yang luar biasa inilah yang senantiasa menguatkan, menopang, dan menyertai kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus.

Pemazmur menyatakan dalam Mazmur 34 : 20 “Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu;” Jadi tantangan, penderitaan, masalah, ancaman, dan sebagainya akan selalu ada dan mewarnai hari-hari kita sebagai orang percaya, bagi orang yang tidak percaya hal tersebut adalah hal yang menakutkan, dan mengkhawatirkan, tetapi bagi orang percaya hal tersebut adalah kesempatan untuk melihat, dan mengalami mujizat Tuhan di nyatakan dalam kehidupan kita, seperti tertulis pada Keluaran 14 : 14 “Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja”

Jadi agar supaya kita dapat bertahan di tengah pergumulan yang sangat berat, kita harus tetap fokus pada janji Tuhan, seperti tertulis pada 2 Petrus 3 : 9 “Tuhan tidak lalai menepati janjinya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” Sebagai orang percaya apapun keadaannya, kita harus tetap menanti-nantikan Tuhan karena Dia tidak pernah lalai menepati janji-Nya, meskipun dalam menantikan Tuhan ada beberapa aspek yang harus di penuhi, yaitu kesabaran, ketekunan, dan penguasaan diri; dan semuanya itu tidak terlepas dari tindakan kita dalam membangun suatu persekutuan yang karib dengan Tuhan, dan ketika kita sabar, tekun menanti-nantikan Tuhan, iman kita sedang di latih supaya lebih kuat.

Jadi sebagai anak-anak Tuhan, saya dan saudara harus tetap fokus pada janji Tuhan, dengan cara memahami bahwa waktu Tuhan bukanlah waktu saya dan saudara, sehingga kita tidak berubah sikap, dan harus selalu hidup dalam kebenaran sampai Tuhan bertindak, fokus pada janji Tuhan berarti kita juga “tinggal di dalam Firman-Nya”, artinya kita  mengerjakan bagian kita, yaitu sekali lagi hidup dalam kebenaran dengan melakukan Firman-Nya dalam kehidupan kita, sebagai Ayat penutup mari kita baca Mazmur 25 : 10 “Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.” Amin.

Subscribe to receive free email updates: